Langsung ke konten utama

Jualan Mulai dari Mana? Nih, 5 Langkah Lapak Cuan di Internet Untuk Pemula!

 Udah buka lapak di berbagai marketplace, instagram, facebook, tapi jualan belum keluar juga? Atau di kantor sejak pandemi menyerang, pendapatan turun drastis, ingin banget bantu dengan ide baru tapi belum kepikiran? Apalagi jadinya ngaruh ke gaji atau pendapatan bulananmu..duh..

Tenang, tenang... mungkin kalau diterusin lagi bakalan lebih banyak pertanyaan baru nih. 

Baiknya, mari kita sadari dulu kalau semua terjadi dengan proses. Membangun lapak cuan era digital ini perlu banget untuk asah kemampuan selain dengan posting sekedarnya. 

Mulai dari Rencanakan Konten Bisnismu

Photo by Firmbee.com on Unsplash
Langsung jualan di marketplace tanpa tahu cara mempromosikan jualan sepertinya kurang bijak. Mungkin saja ada puluhan bahkan ratusan barang yang sama dijual disana, tapi akan ada yang membedakan kalau kamu merencanakan konten bisnismu. Awali dengan merencanakan konten apa yang cocok dengan komunitas yang dituju. Bayangkan juga gaya pendekatan dengan calon pembeli yang akan kamu gunakan: apakah akan gaya pendekatan personal? atau ala jual beli saja?
Image by Freepik


Sudah terbayang belum?

Mudah-mudahan sudah terbayang ya, karena butuh banget konsistensi dari awal.

Sekarang, kira-kira kamu pilih yang mana? 

Tentu kalau sebagai pembeli, pendekatan personal jauh lebih menarik kan! Misalnya saja semudah menambahkan emoji senyum ditambah dua tangan salam setelah sapaan awal, akan membuat pembeli merasa lebih dekat.

Pernah dengar istilah digital marketing? Starter ini membuatmu masuk ke era digital lebih jauh lagi.  Mudahnya, digital marketing menurut american marketing association adalah segala upaya pemasaran dengan perangkat elektronik. Khususnya dengan channel digital seperti sosial media, marketplace, e-mail, SEO dan lainnya.

Okay, sepertinya sekarang ide awal udah ada, sekarang cus langsung aja bahas 5 Langkah Lapak Cuan di Internet Untuk Pemula!

1. Kenali dan Spesifikasi Calon Pelangganmu

Seperti yang sebelumnya dibahas, mengenal calon pelanggan itu esensi dari jual beli. Seorang pelanggan lebih senang jika penjual menggunakan pendekatan personal dengan bahasa yang luwes dibandingkan membalas chat dengan fitur auto chat bot. Jangan lupa untuk melihat siapa saja target marketmu, mulai dari usia, jenis kelamin, sampai spesifik ke tingkat hobi dan minat. 

Tujuan dari fase ini adalah untuk menentukan channel apa yang bisa dilakukan. Jika memiliki waktu yang cukup panjang, bisa dimulai dengan organik lewat sosial media.

2. Buatlah Konten Menarik Sesuai Target Market

Konten yang menarik bisa didapatkan dari spesifikasi yang kamu sudah dapat di langkah pertama. Untuk desain konten sudah banyak sekali tools yang bisa dipakai, bahkan seperti di canva sudah banyak sekali template yang bisa kamu gunakan. Jadi udah ga ada alasan lagi untuk ga mau belajar ya!

Kalau masih bingung juga, bisa banget lihat cara kompetitor jualan, dari sana bisa dikembangkan supaya lebih baik lagi. Asalkan tidak menjiplak konten ya!

3. Konsisten dalam Pembuatan Konten

Membuat konten yang konsisten dapat memacu kita untuk lebih kreatif dan lebih mengenali target market. Minimalnya posting sehari sekali di sosial media, dan untuk meningkatkan pencarian di internet, bisa juga memanfaatkan tulisan di blog atau menggunakan iklan berbayar (paid ads) atau juga berafiliasi dengan para suhu blogger. Namun, tetap saja, Intinya, tujuan dari konsisten posting adalah untuk meningkatkan awareness dan engagement.kepada konsumen.

Semakin banyak calon konsumen yang melihat tulisan atau postinganmu di internet, semakin banyak juga peluang untuk akhirnya lapak jadi cuan.

Image by jcomp on Freepik


4. Sebelum Buru-buru Beriklan, Perhatikan Pertumbuhan Platform Kamu

Menurut Christopher Penn dalam buku Marketing White Belt, menentukan pendapatan dari langkah marketing yang sudah dilakukan memerlukan CRM (Customer Relationship Management). Sehingga pada akhirnya kamu bisa melacak dari metode mana munculnya penjualan dan seberapa besar hasil jualanmu.

Misalnya setelah mendapat pengikut setia dari platform, mulai lihat bentuk postingan seperti apa yang diminati pengikutmu. Anggap saja dari 1000 orang yang melihat postinganmu, sekitar 2% nya bisa dibawa closing. Itu baru dari satu cara organik, belum lagi ditambah dari penulisan artikel, atau aktifitasmu di platrofm lainnya.

5. Jangan Lupa Kalau Waktu Itu Nggak Gratisan! 

Berjam-jam buka instagram, facebook, youtube, you name it, sayang banget kalau hanya terlewat begitu saja, apalagi dalam membangun bisnis. Sebaiknya supaya tidak hambur waktu saat mengembangkan platform, mulailah untuk atur jadwal mingguan. Atur berapa lama, dari jam berapa saja, dibuat se-efektif mungkin.

Image by rawpixel.com on Freepik


Kalau memang ternyata tanpa beriklan memberatkanmu, mungkin kamu bisa pikirkan untuk mulai beriklan dengan cara lainnya. Seperti menyalakan Google Ads, Instagram Ads, iklan di marketplace dan lainnya. Namun, ingatlah bahwa untuk bisnis jangka panjang, sebaiknya dimulai dari yang organik. 

***

Nah, itu dia 5 Langkah Lapak Cuan di Internet Untuk Pemula! Semoga udah ga terlalu pusing lagi untuk nentuin langkah awalnya. Ingat, mie instant pun harus dimasak baru bisa dimakan, walaupun diremukin, it's still a process. Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, selama masih dalam jalan yang benar. 

Bayangkan jika kamu sudah memulainya, bukan hanya lapakmu yang cuan. Di sisi lain, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu baru dari dunia digital marketing ini. Ditambah, kamu juga bisa membangun citra dan portofolio diri yang bersaing. 

Yuk sharing pengalamanmu dan belajar bersama disini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oh My! Review Lipstik Merah Maybelline Vivid Matte MAT 8 *edited

Assalamu'alaikum girls! Aku mau review lipstik yang judulnya udah jelas banget ya. Jadi ceritanya aku beli online di sociolla pas lagi ada diskon besar-besaran. Kaget juga lihat beberapa produk yang aku incar harganya turun lumayan banget. Beberapa item yang aku beli (padhal dompet sekarat) yaitu NYX matte but not flat, Maybelline Vivid Matte, dan Mascara Maybelline double. Khusus kali ini, aku mau bahas si Maybelline MAT 8 dulu ya. Maybelline MAT 8 Secara packaging emang udah khasnya Maybelline banget sih, sizenya kecil dan warnanya nyala banget. Kalo jatoh, ga bakal kenapa-kenapa juga, tenang aja. Terus, sebenernya bungkus luarnya ada dari plastik gitu buat tulisan Vivid Matte, tapi ya itu, kalau dibuka, ya jadi tinggal kayak foto disebelah. Ujung dari kuas lipstik ini kayak bentuk hati, sama banget kayak ujung yang punya Maybelline lip tint. Ujung kuas kayak gini memang bikin mudah aplikasi ke bibir, tapi buatku kalau mau overlining lip kemasuk ribet. Soalnya pas

Hello again! Selamat datang kembali diriku!

Hampir setahun bergelut dengan hati dan pikiran diri sendiri rasanya sangat menegangkan. Banyak hal yang terjadi berulang-ulang di hidupku, seperti ada siklus negatif yang berputar disitu-situ aja. Rasa cemas, pikiran negatif, kurang percaya diri jadi amunisi untuk self destruction. Hmm, ada yang pernah seperti itu? Aku pikir banyak orang juga yang mengalaminya, tapi pas ada di siklus itu rasanya bagian per bagian diri hilang. Dari sekian banyak solusi yang aku cari di internet (micin banget cari solusi di internet san), memang ngga ada juga sih. Hal yang bisa bantu aku cope dengan dunia nyata ya, mama. Orang lain belum tentu menginginkan aku ada daripada mama, sekalipun adik-adik di rumah juga belum tentu. Oh tentu saja tidak lupa aku mendekatkan diri pada-Nya dengan berpuasa akhir-akhir ini. Sedikit demi sedikit pikiran negatifku berkurang, walaupun rasa cemas dan kurang percaya diri masih harus dibangun lagi. Sering luntang lantung di internet untuk menulis berbagai hal, bahkan